MENGENAL AYAM KUKUAK BALENGGEK | KHAS SUMATERA BARAT

Nama Ayam Kukuak Balenggek mungkin masih asing di telinga sebagian penggemar ayam hias, hal ini dikarenakan popularitas Ayam Kukuak Balenggek masih berada di bawah Ayam Pelung dan ayam Ayam Ketawa, kurangnya informasi dan publikasi mengenai ayam ini membuat Ayam Kukuak Balenggek hampir tidak pernah terdengar sama sekali keberadaanya, padahal Ayam Kukuak Balenggek juga tidak kalah unik dan menarik jika dibandingkan dengan beberapa jenis ayam hias lainnya, dan berikut ini beberapa informasi tentang Ayam Kukuak Balenggek.

1. ASAL AYAM KUKUAK BALENGGEK 

Ayam Kukuak Balenggek adalah ayam lokal Indonesia yang berasal dari Kecamatan Payung Sukaki dan Tigo Lurah Kabupaten Solok Sumatera Barat, ayam ini memiliki kemampuan yang cukup baik untuk beradaptasi dengan lingkungan baru, berdasarkan sejarah Ayam Kukuak Balenggek sudah dikenal di dunia sejak tahun 1981, waktu itu seorang Insinyur dari Belanda membawa sepasang Ayam Kukuak Balenggek ke Negaranya karena terkesan dengan suaranya yang berirama merdu, beberapa tahun kemudian ada seorang pejabat juga pernah memberikan cindera mata kepada pangeran Jepang berupa Ayam Kukuak Balenggek karena dia sangat terkesan dengan keunikan ayam ini, dan karena itu Pemerintah Kapubaten Solok sangat antusias dan menjadikan Ayam Kukuak Balenggek sebagai maskot fauna di daerahnya.

2. PENAMAAN KUKUAK BALENGGEK

Penamaan ayam biasanya dijuluki berdasarkan warna bulu, warna kaki, warna mata, serta kombinasi warna warna tersebut, misalnya di daerah Jawa ada yang dikenal seperti Ayam Wiring, Ayam Cemani atau Ayam Kedu, Ayam Blorok, dan yang lainnya, namun Ayam Balenggek dinamai karena suara kokoknya yang khas, Kukuak Balenggek adalah bahasa Minang atau daerah Sumatra Barat yang bisa diartikan dalam bahasa Indonesia adalah Kokok Bertingkat, karena suara kokok ayam ini memang memiliki beberapa tingkatan.

3. SUARA KOKOKNYA YANG UNIK

Suara kokok Ayam Kukuak Balenggek juga tak kalah unik, karena ayam ini tergolong kedalam ayam penyanyi yang memiliki suara kokok yang merdu dan enak didengar, menurut penduduk setempat Kukuak Balenggek adalah keturunan dekat Ayam Hutan Merah atau Gallus Gallus, suara kokok ayam jantan Kukuak Balenggek memiliki irama yang bertingkat mulai dari 3 hingga 12 lenggek, bahkan ada yang mampu berkokok hingga 19 lenggek, biasanya ayam jago pada umumnya hanya memiliki kokok yang terdiri atas 4 suku kata dan suku kata yang terakhir lebih panjang dari tiga suku kata sebelumnya, akan tetapi pada Ayam Balenggek kokoknya bisa sampai 6 - 15 suku kata, tergantung faktor genetis dan program pelatihan.

4. JENIS AYAM KUKUAK BALENGGEK

Ayam Balenggek memiliki 3 jenis yang dibedakan berdasarkan bentuk fisiknya, yang pertama adalah Yungkilok Gadang yaitu ayam yang berpenampilan tegap, gagah dan cantik, Yungkilok Gadang jantan dewasa beratnya mencapai 2 kg sedangkan betinanya 1,5 kg dengan produksi telur 16 butir per musim, yang kedua adalah Balenggek Batu, yaitu ayam yang berpenampilan mirip seperti ayam kate, karena kakinya pendek yaitu sekitar 3 - 4 cm, bobot ayam jantan dewasanya sekitar 1,8 kg dan betinanya 1 kg, dengan produksi telur mencapai 12 butir per musim, dan yang ketiga adalah Balenggek Ratiah, yaitu ayam yang berpenampilan lebih kecil dan langsing, untuk ayam jantan dewasa bobotnya hanya 1,6 kg sedangkan untuk yang betina 0,8 kg dengan produksi telur mencapai 18 butir per musim.

5. KONTES AYAM KUKUAK BALENGGEK

Karena memiliki suara kokok yang unik dan khas, maka tak heran jika Ayam Kukuak Balenggek sering diikut sertakan dalam ajang kontes ayam berkokok seperti layaknya kontes Ayam Pelung, namun karena masih kalah popularitas dan kurangnya publikasi dan pengembangan ayam ini di daerah lain Indonesia, sehingga mungkin hanya di daerah Sumatra atau khususnya Sumatra Barat saja yang sering mengadakan kontes Ayam Kukuak Balenggek Ini.

Demikianlah beberapa informasi tentang Ayam Kukuak Balenggek semoga bermanfaat, terimakasih sampai jumpa lagi.